Salam penerbang

Ini adalah cerita asli kehidupan saya selama menjalani tes penerimaan calon taruna di ATKP Surabaya, dan saya berniat untuk membuat tulisan ini agar bermanfaat bagi yang membacanya,maaf sebelumnya jika di dalam tulisan ini masih banyak kekurangan.

Perkenalkan nama saya Resta Arga Santosa saya kelahiran Tuban tetapi sejak SD hingga sekarang sudah tinggal di Surabaya bersama ayah saya dan baru lulus SMA tahun 2012 sehingga umur saya masih 17 tahun pada waktu itu, tinggi saya 171 cm dengan berat badan ideal. Sejak pertama kali menaiki pesawat yaitu sekitar kelas 6 SD saya sudah mulai bercita-cita untuk menjadi pilot, karena saya pikir memiliki pekerjaan seperti pilot adalah hal yang sangat menyenangkan, bisa berkeliling-keliling seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri gratis pula, apalagi membayangkan saya memakai baju putih dan topi kebesaran pilot di hadapan banyak orang merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya dan gaji yang sangat menjanjikan, 30 juta perbulan wow saya bisa membeli apapun yang saya mau, hahaha serakah ya.

Lalu setelah lulus SMA bahkan sebelum lulus saya sudah mulai berpikir matang-matang untuk bisa mengabulkan cita-cita yang sudah saya saya idam-idamkan sejak kecil itu. Setelah membaca artikel dan info-info di internet, saya baru tahu bahwa untuk bersekolah di sekolah pilot itu membutuhkan biaya yang cukup, maaf bukan cukup tapi sangat besar hehe, sedangkan kehidupan ekonomi keluarga saya berkecukupan. Ayah saya seorang guru PNS yang harus menghidupi 6 orang anak walaupun ada progam beasiswa, itupun tidak mudah, butuh proses seleksi yang sangat ketat saingannya se-Indonesia raya dan hanya orang yang benar-benar 'terpilih' lah yang bisa mendapatkan itu, sejak itu saya sudah mulai berpikir pesimis.

Tetapi entah kenapa saat itu yang ada di pikiran saya hanyalah ingin menjadi pilot dan bukan yang lain, akhirnya saya mencoba mencari informasi lagi tentang sekolah pilot di internet. Saya menemukan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia atau yang biasa di sebut STPI Curug dan mencoba mendaftar sebagai taruna karbol TNI AU, setelah mengetahui informasi tersebut saya benar-benar senang karena sekolah di sana biayanya sebagian di tanggung negara sehingga tidak memberatkan orangtua tetapi pupuslah sudah angan-angan itu karena saya tidak memenuhi salah satu syarat yaitu umur, umur saya baru 17 tahun sedangkan persyaratannya minimal 18 tahun menurut saya itu adalah hal yang aneh mempermasalahkan umur yang penting kan sudah lulus SMA jurusan IPA. Tidak berhenti sampai disitu saya akhirnya menemukan program beasiswa penerbang di Jakarta dari Batavia Air dan akhirnya saya langsung mendaftar, saya cukup kerepotan untuk mengurus proses pendaftaran itu mulai dari meminta S.K dari Sekolah, dari Kelurahan, SKCK dan surat bebas narkoba dari rumah sakit, perkiraan, saya sudah menghabiskan biaya 300.000 untuk semua itu, apalagi untuk mengisi formulir pendaftaran saya harus sampai minta bantuan guru les Bahasa Inggris saya untuk mengisinya, kata guru saya '..kamu katanya mau jadi pilot tapi ngisi formulir gini aja sudah kebingungan..' hehehe wajarlah ilmu bahasa inggris saya masih pas-pasan. Setelah semua berkas sudah lengkap akhirnya dengan ucapan bismillah saya kirim berkas itu ke jakarta dengan harapan bisa sebaik apa yang saya inginkan.

Tetapi setelah itu saya tidak mau tinggal diam hanya menunggu saja, saya juga mendaftar di Penerimaan AKPOL dan SNMPTN. Untuk SNMPTN saya tidak terlalu berminat karena memang tujuan saya bukan di situ akibatnya saya bingung untuk mengambil jurusan yang benar-benar cocok bagi saya di sana akhirnya saya pun mengambil jurusan Perencanaan Wilayah Kota dan Teknik Perkapalan di ITS, beda dengan Penerimaan AKPOL saya cukup berminat disana walaupun harus ada bentrok dulu sama keluarga di Tuban. Pada penerimaan AKPOL saya lulus tes kesehatan pertama yang dilaksanakan di POLDA JATIM di Surabaya saya agak tidak percaya, karena jujur saya orangnya cadal atau pelat, masih gak tahu juga, itu tuh orang yang gak bisa ngomong 'R' padahal polisi kan gak boleh yang begituan, karang gigi saya juga banyak udah kaya timbunan sampah hitem-hitem gimana gitu, gigi saya agak gak rata lagi, telinga saya lupa saya bersihin sampai orang yang memeriksa ngomel-ngomel, dalam hati saya santai sajalah brrooww haha, dan dari 4000an orang yang mendaftar se-Jawa Timur hanya 2000an yang lulus tes kesehatan wow sesuatu sekali hahaha hanya bisa ucap syukur alhamdulillah, tetapi perjuanganku untuk di AKPOL terhenti sudah setelah gagal di tahap PSIKOTES yang dilaksanakan di SPN Mojokerto, dan pada waktu itu untuk pertama kali dalam hidup saya, merasakan depresi dan stres yang benar-benar beda dari biasanya karena memang pada waktu sebelum pendaftaran saya bertengkar hebat dengan keluarga saya yang di Tuban yang memang agak kurang merestui.

Kembali ke beasiswa penerbang, saat itu saya berpikir kok tidak dapat kabar sama sekali selama hampir 3 bulan lebih, akhirnya saya berinisiatif unuk menelpon pihak panitia di Jakarta dan apa kata mereka '...maaf untuk sementara program ini diundur sampai tanggal yang belum bisa dipastikan...' sungguh mengecewakan saya, dan benar - benar menambah beban pikiran. Pupuslah sudah untuk menjadi seorang pilot hilang pula uang 300.000 . Pengumuman SNMPTN pun sudah ada lalu apa hasilnya anda kurang beruntung alias TIDAK LULUS lenyaplah uang 175.000 perasaan saya biasa saja waktu itu karena memang saya kurang berminat disana.

Setelah 1 bulan terdiam dalam keterpurukan dari kegagalan-kegagalan yang saya alami akhirnya saya mencoba bangkit lagi, saya tetap ingin menjadi pilot ingin masuk ke dunia penerbangan Indonesia. Akhirnya dibuka pendaftaran ATKP Surabaya akhirnya saya langsung mendafatar di sana dengan uang 75.000 saya sempat kebingungan untuk jurusan apa yang saya ambil di sana karena isu - isu yang saya dengar katanya dibuka program non diploma penerbang. 

Akhirnya saya mendatangi pihak ATKP Surabaya untuk meminta kejelasan. Dan memang dibuka program non diploma penerbang tersebut saya cukup senang dan benar-benar ingin mengambil jurusan itu, tapi apa boleh buat ayah saya memang agak kurang merestui karena memang untuk mengikuti tes penerbang itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan Pemandu Lalu Lintas Udara, karena memang saya tipe orang yang suka mengatur-atur segala sesuatu gitu secara terorganisir dan kebutuhan SDM utuk dijurusan itu memang banyak dibutuhkan dan memang prospeknya bagus. 
 
Akhirnya saya mantapkan hati untuk mengambil jurusan itu. Ow ya saya memiliki beberapa pengalaman organisasi nih yaitu pada waktu SMP saya sempat menjadi Wakil Ketua OSIS 1,2 dan waktu SMA kelas 1 saya menjadi Wakil Ketua OSIS 1 dan pada waktu kelas 2 SMA saya dipercaya menjadi KETUA OSIS, sombong sedikit gak pa-pa ya hehe. Akhirnya saya berpikir supaya ilmu organisasi saya ini agar bisa saya terapkan pada jurusan yang saya ambil dan masih tetap berharap setelah lulus dan bekerja uang hasil saya kerja saya tabung untuk mendaftar di Sekolah Pilot kelak. Lalu saya tidak mau tinggal diam sebagai cadangan saya juga mendaftar di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya.

Akhirnya setelah melalui tahapan proses administrasi. Pada tanggal 28 Juni saya melaksanakan Tes Potensi Akademik di ATKP Surabaya tepatnya berlangsung di ruang GSG ATKP terdaftar total 2000 lebih peserta yang mendaftar disana. Saya sempat terkecoh waktu itu karena saya pikir Tes Potensi Akademik hanya tes yang hanya terdapat persamaan kata, deret angka, gambar dan sejenisnya lah. Tetapi kenyataannya yang diujikan adalah Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika. Saya benar-benar kaget setelah mengetahuinya karena memang saya tidak ada persiapan sama sekali. Akhirnya saya mengerjakan, ya seadanyalah seinget saya, sekali - kali melirik kiri kanan hehehe.  Saya datang di lokasi sekitar jam 07.00 tetapi ujian baru dimulai pukul 08.00 pagi dan selesai sekitar jam 13.00 siang. Akhirnya saya pulang dengan muka ya gitulah,  harap-harap cemas semoga dilancarin dan sudah benar-benar pasrah apapun hasilnya nanti. Akhirnya tanggal 10 Juli pengumumannya, saya sudah berpikiran bahwa saya udah tidak masuk, tapi ternyata nama saya ada di dalam papan pengumuman, dan dari lebih dari 2000 peserta, yang lulus tes tulis hanya 1050 peserta, sempat gak percaya dan benar-benar senangnya setengah mati, langsung pada waktu itu saya menelpon ayah saya yang posisi waktu itu sedang ada di Jakarta '... Yaahhh !! Aku lulus Tes Tulis, aku lanjut di ATKP....'whahahahahahahaha tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT yang sudah melancarkan urusan hambamu yang penuh dosa ini hehe

Tips untuk Tes Tulis :

1. Sering-seringlah berlatih latihan soal- soal Potensi Akademik, apalagi Fisika, Bahasa Inggris dan Matematika karena memang  soal-soal yang di ujikan lebih sulit dari soal UNAS tapi masih lebih mudah daripada soal waktu SNMPTN.

2. Sebelum berangkat jangan lupa sarapan karena pada saat ujian benar-benar menguras pikiran kalau perlu bawa bekal dan persiapkan segala alat tulis dan papan alas supaya waktu ujian tidak pinjem-pinjem

3. Mintalah doa restu dari orang-orang terdekat kita orang tua, saudara, teman atau pacar gitu yang punya tapi, yang gak punya cukup 3 itu aja haha, jangan lupa berdoa kepada allah supaya dilancarkan segala urusan

4. Kalau merasa sudah melakukan usaha yang terbaik, terakhir adalah pasrah dan berdoa

Ok lanjut ciinn. Lalu setelah lulus tes tulis tes selanjutnya adalah tes kesehatan fisik dan tes kesehatan organ dalam, tes wawancara, psikotes, tes wawancara dan tes kesamaptaan (jasmani) tapi untuk melanjutkan itu semua diharuskan membayar tes tahap 2 sebesar 950.000. Naaahhh ini dia yang bikin saya bingung lagi. Antara lanjut apa tidak. Saya benar-benar ingin masuk di dunia penerbangan tetapi di satu sisi kalau tidak lulus hilang dah uang segitu banyaknya apalagi saya juga trauma terhadap yang namanya psikotes hiiii takuutttt hahaha. Untungnya ayah saya mengijinkan saya untuk lanjut ke tes tahap 2 syukur deehh. Tes tahap 2 dilaksanakan tanggal 12 - 18 Juli 2012

Hari Kamis tanggal 12 Juli 2012 adalah tahapan pertama dari rangkaian proses seleksi tahap 2 yaitu tes kesehatan organ. Disana saya di ambil darah dan urine, di ukur tensi dan denyut nadi, Foto Rontgen dada, rekaman jantung dan tes kebisingan aneh-aneh ya tesnya haha. Dimulai tes mulai dari jam 07.00 pagi sampai selesai sekitar jam 14.00

 

Tips untuk Tes Kesehatan Organ

1. Malamnya sebelum tes jangan tidur malam- malam usahakan jam 9 sudah tidur

2. Lalu bangun pagi usahakan lari pagi sekitar 10 menit untuk menstabilkan tekanan darah dan denyut nadi.

3. Sarapan yang cukup jangan terlalu kenyang tapi jangan juga terlalu sedikit secukupnya saja, bawa bekal kalau perlu karena akan memakan waktu lama selama tes

4. Pada waktu pengukuran tensi jangan terlalu tegang ataupun takut karena akan berpengaruh pada hasilnya.

5. Bagi anda yang perokok, minumlah soda pada pagi atau malam harinya agar pada saat rontgen asap rokok di dada anda bisa tertutupi

5. Ingin selesai lebih cepat datanglah lebih pagi dari jam yang dijadwalkan

6. Selalu awali dengan doa

Lalu keeseokan harinya hari Jumat tanggal 13 Juli 2012 saya melaksanakan tes wawancara saya datang sekitar jam 07.00 pagi, setelah menunggu lama sekali, akhirnya nama saya di panggil juga. Di sana saya di hadapkan oleh 1 orang dosen yang mengajar di ATKP Surabaya, saya di tanya kenapa memilih masuk ATKP Surabaya ? Kenapa kok memilih jurusan LLU ? Itu perasaan pertanyaan yang pasti ada di setiap tes wawancara. Ya sudah saya jawab seadanya, se-jujurnya dengan lancar, jelas dan tegas, lalu saya di tanya menggunakan bahasa inggris untungnya saya masih bisa menjawab sedikit-sedikit, walaupun agak sedikit kaku. Saya sempat disuruh menunjukkan arah mata angin dalam bahasa inggris dan saya benar-benar tidak bisa, sebutkan dalam bahasa inggris, menunjuk arah mata angin saja saya masih kurang paham sampai sekarang hahaha parah banget ya. Tetapi pada kesimpulannya tes wawancara itu sebenarnya gampang-gampang susah, tergantung individu sendiri saja mau di bawa kemana.

 

Tips untuk Tes Wawancara 

1. Pelajari ilmu-ilmu yang akan ada ambil, misalnya ada memilih pilot, ya pelajari segala sesuatu tentang pilot. Bisa jadi itu akan ditanyakan pada waktu tes wawancara

2. Jangan sampai anda terlihat gugup ataupun tegang karena itu merupakan menunjukkan kelemahan anda tidak bisa siap dalam situasi apapun.

3. Jawab sejujur-jujurnya, kalau tidak tahu, tidak bisa, jawab saja 'SIAP MAAF SAYA TIDAK TAHU' jangan malah sok tahu yang ada anda akan di kejar-kejar terus oleh pertanyaan yang semakin membuat anda tidak tahu, dan jangan sekali-kali anda bohong

4. Berbicaralah yang tegas, lancar tapi sopan

5. Jangan sekali-sekali merendahkan diri sendiri karena itu akan malah menunjukkan kelemahan sikap anda sendiri, justru sebaliknya ceritakanlah kelebihan - kelebihan anda, bukan untuk bersifat sombong tetapi itu malah memberi nilai tambah bahwa anda itu percaya diri dan bangga apa yang anda miliki saat ini.

Lusanya yaitu hari Minggu tanggal 15 Juli 2012. Ini dia tes yang sangat saya tunggu dari dulu, tes kesamaptaan atau tes olahraga jasmani. Saya berangkat dari rumah jam 04.00 busseett kebayang dah dinginnya udah bikin menggigil badan. Tapi baru dimulai sekitar jam 06.00 pagi yang dimulai dari peserta perempuan terlebih dahulu. Hal pertama yang di ujikan adalah lari 12 menit, untungnya selama saya lari tidak berhenti atau jalan sama sekali walaupun capek, dada sudah tidak kuat, tetap saya buat untuk lari terus, kemungkinan saya dapat 6-7 putaran lapangan sepak bola. Lalu setelah istirahat sebentar saya langsung melakukan pull up, saya dapat 20 kali angkatan hohohohoho bukannya sombong, tapi nilai pull up saya itu tertinggi loo di antara yang lain hahaha. Setelah itu saya langsung melakukan push up terhitung saya dapat 33 kali push up, lalu saya lanjut ke shuttle run atau lari angka 8 sebanyak 3 kali putaran , tercatat saya mendapatkan waktu 19 detik dan terakhir saya sit up, mendapatkan 43 kali angkatan, ya syukur - syukur alhamdulillah, latihan saya selama ini tidak sia-sia. Ow ya bagi-bagi cerita sedikit, kalau saya itu sejak SMA kelas 1  sudah diangkat menjadi atlit panjat tebing surabaya, jadinya ya tidak kaget gitu menjalani tes tersebut apalagi pull up, pull up 20 kali itu di tempat latihan saya itu, udah yang paling rendah ahahaha. Ya selama saya menjadi atlit surabaya sudah kemana-mana, pergi mengikuti kejuaraan daerah hingga nasional. Ya walaupun selama saya mengikuti kejuaraan hanya bisa di peringkat 4 waktu Kejurprov dan peringkat 9 waktu Kejurnas, lumayanlah sudah memiliki bekal tersendiri dapat uang lagi lumayan tambah-tambah uang jajan buat pacaran hahahaha. Ya akhirnya saya pulang dengan wajah-wajah gembira agak sedikit meyakinkan gitu hehe

Tips untuk Tes Kesamaptaan

1. Berlatihlah maksimal H-2 sebelum tes jangan H-1 sebelum tes karena yang ada, tenaga anda malah terkuras habis.

2. Istirahat Cukup jangan tidur malam-malam

3. Usahakan untuk lari jangan sampai berjalan ataupun berhenti karena langsung akan di coret.

4. Usahakan lari minimal 4-5 putaran lapangan sepak bola, pull up minimal 6-8, sit up 40, push up minimal 30 dan lari shuttle run 19 detik

5. Minum vitamin sebelum berangkat jangan lupa sarapan dan bawa bekal dan minuman isotonik

Keesokan harinya hari Senin tanggal 16 Juli 2012 saya melaksanakan Tes Kesehatan Fisik, dan saya sudah berada di lokasi jam 06.30 pagi dan baru jam 12.00 nama saya di panggil, betapa bosannya menunggu segitu lama. Di sana saya di suruh telanjang bulat diperiksa dengan teliti satu persatu mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Lalu tes buta warna dan kesehatan gigi. Tipsnya hampir sama aja ya sama yang diatas, cuma sebelumnya kalau mau berangkat pas mandi pagi gosok gigi yang bersih, telinga di bersihkan, lalu jika ada karang gigi supaya dibersihkan di klinik.

Dan inilah tahap terakhir dari rangkaian tahapan seleksi tahap 2 yaitu Psikotes atau Tes Psikologi yag dilaksanakan hari  Selasa tanggal 17 Juli 2012, bertempat di Laboratorium Interigasi ATKP Surabaya. Ini dia tes yang benar-benar bikin kepala pusing capeknya minta ampun.

Tips untuk Psikotes

1. Lupakan,lupakan,dan lupakan semua beban masalah,pikiran yang ada, jangan di bawa-bawa saat ujian karena yang ada itu malah membuat anda sulit untuk berkonsentrasi.

2. Awas pertanyaan jebakan, telitilah.

3. Berlatihlah tes pauli terus menerus.

4. Jika menggambar, gambarlah sesuai dengan profesi apa yang akan kamu jalani disana dan jangan putus-putus, di tebali ataupun di hapus, ini menggambar bukan melukis. Misalnya menggambar landasan pacu, pesawat, menara pengawas pokoknya yang berhubungan dengan dunia penerbangan gitulah.

5. Jika ada perintah menggambar manusia, gambarlah manusia dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai profesi yang akan anda ambil di situ.            .

6. Jawablah Tidak Sangat Setuju atau Sangat Setuju karena itu mencerminkan ketegasan anda, menjawab Ragu, Tidak Setuju, Setuju  malah mencerminkan anda yang kurang tegas dan kurag tanggap.

Satu minggu sudah menjalani tahapan-tahapan tes yang sangat berat. Dan akhirnya pada tanggal 3 Agustus pengumuman akhir dan hasilnya adalah. Nama saya tercantum di papan pengumuman, sekitar ada 30 orang saja yang diterima di jurusan Lalu Lintas Udara. Benar-benar syukur alhamdulillah. Pada waktu itu saya kebetulan juga sedang menjalani tes di BP2IP Surabaya, tetapi karena saya sudah pasti masuk sebagai taruna di ATKP Surabaya saya pun melepaskan yang di BP2IP. Tetapi sebenarnya untuk melanjutkan ke ATKP Surabaya adalah siksaan batin karena saya harus melepaskan orang-orang yang saya sayangi, harus mengundurkan diri dari band saya yang sudah saya bentuk 1 tahun dan itu disaat band saya sudah tenar-tenarnya di kalangan indie surabaya dan sedang proses selesai rekaman single ke 2. Lalu Sebelumnya yang saya bikin sakit hati adalah saya putus dengan belahan hati saya yang sebenarnya, saya masih benar-benar sayang sama dia karena memang tidak ada kecocokan, ya mau bagaimana lagi. Lalu akibat saya mengikuti tes di ATKP Surabaya selama 1 minggu di saat itu, latihan panjat tebing saya benar-benar terbengkalai saya jarang untuk latihan dan akibatnya saya di pecat dari Atlit Panjat Tebing Surabaya. Benar-benar sedih melihat kegagalan-kegagalan saya itu semua. Tapi di satu sisi saya juga bangga terhadap diri saya sendiri bisa masuk ke ATKP Surabaya profesi yang sudah saya gemari sejak dulu dengan usaha dan kerja keras saya sendiri tanpa ada ‘embel-embel’ yang aneh-aneh gitulah, tinggal selangkah lagi untuk benar-benar mengabulkan cita-cita saya, bisa melihat ayah saya bangga atas usaha saya sendiri tanpa ada cara yang 'aneh-aneh' sudah merupakan kebanggaan terbesar dalam hidup saya. Tetapi saya juga sadar melihat kegagalan-kegagalan terdahulu saya bahwa benar-benar banyak hikmah di balik itu semua, Allah sedang merencanakan jalan yang indah untuk kita. ''Sesungguhnya tidak ada kemenangan besar, tanpa ada pengorbanan yang besar pula''

Demikianlah cerita saya selama mengikuti proses seleksi di ATKP Surabaya yang sebentar lagi tanggal 10 September saya sudah masuk asrama. Sesungguhnya inilah awal dari semua tantangan yang besar mengahadang di depan. Doakan saya semoga saya bias kuat dan mampu menjalani segala tantangan yang lebih berat kedepan dan semoga cerita ini bisa bermanfaat bagi anda semua yang membacanya. Pesan saya jangan pernah menyerah semua pasti indah pada waktunya

 

Terima Kasih, Salam Penerbang

 

Assalamualaikum Wr.Wb :D
 
Chek me on 
Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
@RestaSantosa