1. Pengantar
Audio-Video Streaming Nirkabel (Wireless AV Streaming) tak lama lagi akan dapat kita nikmati dalam penerbangan. Jika selama ini kita dapat menikmati konten hiburan yang disediakan maskapai penerbangan melalui sebuah layar digital yang menempel di setiap kursi pesawat, maka ke depan kita dapat menikmatinya secara khusus melalui perangkat nirkabel yang kita bawa dalam penerbangan seperti Ponsel, Tablet, Netbook, Notebook, maupun Laptop, serta perangkat game seperti Nintendo, Sony Play Station, dsb.
Keuntungan dari sistem ini adalah setiap individu dapat memilih konten yang disukai tanpa harus berebut dengan individu lainnya dan dengan privasi yang lebih terjaga. Keutungan sesungguhnya yang sangat signifikan adalah mengurangi bobot pesawat terbang secara keseluruhan sebagai akibat ditiadakannya layar digital pada setiap kursi penumpang, dan mengurangi konsumsi energi listri di pesawat terbang sehingga berdampak pada berkurangnya konsumsi bahan bakar pesawat terbang yang harganya kian tinggi, serta beban pajak polusi udara yang ditimbulkannya yang sudah diberlakukan di beberapa negara.
Ujicoba teknologi ini sedang disiapkan dan akan dimulai pada awal Oktober 2011 pada pesawat Boeing 767-300 rute domestik oleh salah satu maskapai penerbangan Australia, Qantas yang mereka sebut sebagai “Q-Streaming”, dan secara bertahap akan dikembangkan di seluruh pesawat di maskapai mereka, baik yang melayani rute domestik maupun internasional.
Maskapai lainya yang telah meluncurkan produk teknologi hiburan sejenis dalam layanan penerbangannya adalah American Airlines yang disediakan khusus untuk penumpang kelas pertama dan kelas bisnis di penerbangan domestik, namun sifat kontennya masih pre-loaded, bukan langsung streaming. Sementara maskapai yang menawarkan tarif murah, Jetstar sudah menawarkan penyewaan perangkat tablet di beberapa penerbangan mereka yang dapat digunakan untuk menikmati produk teknologi hiburan sejenis pada penerbangannya.
2. Pengertian Audio-Video Streaming
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan ulang file audio (suara) dan video (gambar diam atau bergerak) secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file audio ataupun video yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada perangkat sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang diunduh (download) berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan (save file) terlebih dahulu pada media penyimpanan (memory).
Saat file audio atau video dialirkan (stream) saat itu juga terbentuk sebuah buffer di perangkat pengguna, dan data audio-video tersebut akan mulai di unduh ke dalam buffer yang telah terbentuk pada perangkat pengguna. Dalam waktu sepersekian detik buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file audio-video dimainkan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan sambil tetap melakukan proses unduh file selanjutnya, sehingga proses streaming tetap berlangsung.
Contoh sederhana dan gampang memahaminya adalah misalnya video adalah sebuah file yang hanya dapat dibuka dan dimainkan oleh aplikasi multimedia yang digunakan untuk memainkannya seperti Windows Media Player, Winamp, dan lain sebagainya. Nah yang dimaksud dengan video streaming adalah kita dapat melihat dan memainkannya secara langsung pada halaman web dimaksud tanpa harus mengunduh file tersebut terlebih dahulu ke dalam memori di perangkat kita.
3. Cara Kerja Audio-Video Streaming
Pada awalnya, data dari source (bisa berupa audio maupun video) akan di-capture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer (bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai dengan format yang diinginkan. Dalam proses encoding ini, user dapat mengkompresi data sehingga ukurannya tidak terlalu besar (bersifat optional). Namun pada aplikasi streaming menggunakan jaringan, biasanya data akan dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming, karena keterbatasan lebar pita (bandwidth) jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke user yang lain. User akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user. Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai penerima disebut dengan latency.
4. Jaringan Nirkabel Audio-Video Streaming
Jaringan nirkabel (wireless) untuk menyiarkan materi AV Streaming di dalam pesawat terbang tidak jauh berbeda dengan jaringan Wifi (wireless fidelity) pada umumnya. Di dalam pesawat disediakan sebuah server yang berisi materi AV yang dihubungkan ke beberapa perangkat router nirkabel (wireless router atau sering juga disebut access point) yang akan menangani beberapa perangkat yang terhubung langsung kepadanya. Jadi dalam pesawat mungkin tidak hanya terdapat satu router nirkabel, melainkan bisa lebih dari itu, tergantung dari kemampuan router nirkabel yang digunakan dan banyaknya perangkat yang terhubung kepadanya.
Dilihat dari konten AV yang akan di-streaming-kan dan akan diakses oleh para pengguna di dalam pesawat sumbernya bisa berasal dari konten AV yang telah disediakan sebelumnya dan disimpan di dalam server (pre-loaded) atau bisa juga berasal dari server di bumi yang dipancarkan melalui gelombang mikro ke pesawat dan diterima oleh Antena ATG (Air to Ground Antenna) yang dipasang di bagian bawah badan pesawat yang khusus untuk menerima sinyal dari server bumi yang selanjutnya disimpan di server di pesawat sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui router nirkabel selama penerbangan.
5. Kesimpulan
Teknologi AV Streaming akan menjadi trend hiburan di pesawat terbang ke depan dan akan segera menggeser teknologi hiburan konvensional sebelumnya. Menikmati hiburan AV Streaming dapat dilakukan melalui perangkat nirkabel yang kita bawa dalam penerbangan seperti Ponsel, Tablet, Netbook, Notebook, maupun Laptop, serta perangkat game seperti Nintendo, Sony Play Station, dsb. Materi hiburan yang disediakan meliputi musik, berita, dan game.
Keuntungan dari sistem ini adalah setiap individu dapat memilih konten yang disukai tanpa harus berebut dengan individu lainnya dan dengan privasi yang lebih terjaga. Keutungan sesungguhnya yang sangat signifikan dari penggunaan teknologi ini adalah mengurangi bobot pesawat terbang secara keseluruhan sebagai akibat ditiadakannya display-display pada setiap kursi penumpang dan mengurangi konsumsi energi listrik di pesawat terbang sehingga berdampak pada berkurangnya konsumsi bahan bakar pesawat terbang yang harganya kian tinggi, serta beban pajak polusi udara yang ditimbulkannya yang sudah diberlakukan di beberapa negara.
Semoga bermanfaat. Salam Ilmuterbang..