Badan penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) pada tanggal 5 Februari 2014 melakukan langkah yang cukup penting untuk meningkatkan keselamatan penerbangan untuk pesawat kecil dengan memudahkan prosedur untuk mendapatkan ijin pemasangan instrumen di kokpit yang bernama angle of attack (AOA) indicator

Alat AOA ini yang sudah umum ada di pesawat besar dan pesawat militer, bisa ditambahkan ke pesawat kecil sebagai pelengkap dari indikator airspeed dan stall warning systems, untuk memperingatkan penerbang jika terjadi keadaan di mana kecepatan pesawat menjadi sangat rendah sebelum terjadinya aerodinamic stall yang sangat berbahaya terutama pada waktu melakukan lepas landas dan mendarat.

“Keselamatan adalah prioritas kami dan dengan pemberitahuan ini kita meningkatkan keselamatan dengan cara menyederhanakan peraturan” kata Anthony Foxx , sekretaris departemen Transportasi AS.

 “Angle of Attack” atau sudut serang adalah sudut antara sayap pesawat dan aliran udara yang melewati sayap. Kalau sudut ini menjadi terlalu besar maka sayap bisa stall dan kehilangan daya angkat. Jika penerbang gagal mengenali dan terlambat memperbaiki situasi stall ini, penerbang bisa kehilangan kendali dan pesawat bisa kehilangan ketinggian dengan cepat. Stall bisa terjadi kapan saja pada waktu pesawat terbang tapi yang paling berbahaya adalah pada waktu pesawat berada dekat pada permukaan tanah seperti pada saat lepas landas dan mendarat, dan tidak memiliki cukup ruang untuk mengembalikan gaya angkat.

Indikator AOA bisa menghindari kehilangan kendali pada pesawat kecil karena alat ini memberi indikasi yang mumpuni untuk menunjukkan indikasi aliran udara di atas sayap. Alat ini sudah ada sejak beberapa saat lalu tapi biaya dan usaha yang sulit untuk mendapatkan ijin pemasangan di pesawat membuat pemakaiannya terbatas di pesawat kecil. Penyederhanaan prosedur diharapkan akan memperluas pemakaian alat ini dan menambah keamanan dalam penerbangan dengan pesawat kecil.

“Kami telah menghilangkan halangan utama sehingga penerbang mendapatkan tambahan alat bantu di kokpit untuk meningkatkan keselamatan” kata administrator FAA, Michael Huerta. “Indikator-indikator ini memberikan informasi yang tepat pada penerbang dan bisa membantu menghindari kecelakaan yang tidak perlu terjadi.”

Di bawah  kebijakan baru ini pabrik harus membuat AOA indicator system sesuai dengan syarat baku dari American Society for Testing and Materials (ATSM) serta mengajukan sebuah surat permintaan ijin dari FAA untuk rancangan yang dibuat dan menyatakan bahwa peralatan tersebut telah sesuai dengan syarat baku dari ATSM dan diproduksi di bawah sistem mutu yang diperlukan. 

Berita yang disadur dari FAA ini tentunya akan berefek pada pesawat-pesawat buatan Amerika Serikat yang ada di Indonesia dan semoga perijinan pemakaian alat-alat ini juga dimudahkan demi keselamatan penerbangan di Indonesia.

sumber: 
FAA Clears Path for Installation of Angle of Attack Indicators in Small Aircraft
gambar: FAA handbook

Indikator AoA di pesawat Boeing