Umur saya 19 tahun. Dari kecil saya sudah pengen jadi pilot. Saya  kuliah di Universitas T jurusan Teknik Industri. Sewaktu semester 1 ada teman saya yang ngasi tau kalau ada beasiswa pilot dari Batavia Air, dengan pendidikan gratis dan selama pendidikan digaji. "Wah kebetulan banget!" dalam hati saya. Saya juga emang sudah kasian sama nyokap (ibu- admin) ngebiayain saya banting tulang  sendirian (soalnya bokap nyokap sudah divorce) buat nyekolahin saya dan kakak saya yang sama-sama lagi kuliah.

Tanpa mikir-mikir lagi saya dan temen saya langsung lihat di websitenya Batavia tentang beasiswa tersebut, soalnya temen saya juga mau daftar juga. Waktu saya lihat, persyaratannya banyak banget. dari surat kelakuan baik, surat keterangan belum nikah, surat keterangan sehat, tidak buta warna, dll. Lalu nilai rata-rata Matematika, Fisika, ENGLISH harus >7,5.

Waktu saya lihat rapor saya, nilai Matematika saya 7,3. saya udah pesimis, gak jadi daftar.

Tapi kata temen saya, " gak apa-apa, itu sih cuma formalitas aja". Walaupun ragu saya tetap daftar. 3 minggu kemudian saya lihat di website, nama saya ada di daftar yang diterima dan siap untuk tes tahap kedua yaitu tes tertulis minggu berikutnya. Karena tes tahap pertama adalah kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen yang kita kirim. kira-kira ada 500 orang yang ada di list. Banyak sekali ya...

TIPS TES TAHAP 1 : Cantumin surat lamaran! Karena di websitenya gak disebutin harus kirimin itu.

Pas tes tahap 2, saya ada briefing dulu dengan HRDnya menjelaskan masalah PPL, CPL, IR,dll. Mereka memberi tahu yang daftar ada seribu lebih, yang lolos setengahnya. Lalu memberi tahu kalo sudah senior gaji pilot di Batavia lebih dari Rp 40 juta. Makin semangat aja saya tesnya.he.. Laughing
 
Tesnya cuma Psikotes, logika-logika gitu, ada bahasa Inggris listening. Yang paling susah cuma "pengetahuan umum tentang penerbangan", pertanyaannya kayak descending tuh apa, cruising, pokoknya istilah-istilah tentang penerbangan.

TIPS TES TAHAP 2 : cukup tidur,karena diperlukan konsentrasi yang tinggi dan biar otak gak cepat lelah, mengerjakannya juga bisa tenang. Kalau bisa, belajar tentang istilah-istilah penerbangan.

3 minggu kemudian, saya lihat pengumuman, Alhamdulillah saya lolos, teman saya juga lolos. Yang lolos ada 250 orang. Tes berikutnya Tes Dasar Praktek. Minggu depannya saya dan teman saya pergi ke Batavia Training Center buat tes ke-3.
 
Tesnya kayak games-games di outbound gitu, ada 4 games. Kita dibagi jadi kelompok-kelompok, 1 kelompok ada 6 orang. Setiap kali menang per-game kamu bakal dapet poin. kelompok saya menang 4x berturut-turut! Saya udah yakin lolos nih.

TIPS TES TAHAP 3 : kamu harus aktif dalam games tersebut, aktif maksudnya banyak bicara/berinteraksi, memberikan support, ide, taktik kepada anggota tim sebelum atau selama game berlangsung. Di sini kamu harus bisa memimpin dan dipimpin. Kamu harus punya softskill. Karena nanti ada panitia yang memperhatikan gerak-gerik kamu. Dia bakal nilai kamu.
 
Nah, nilai ini yang jadi pertimbangan utama setelah point yang didapat dari kemenangan per-game.
 
Tunggu cerita selanjutnya.... 
klik di link Berikutnya> untuk bagian 2 dari artikel ini.