dari seorang pembaca:
from: Rhino Ariansen
Saya ingin tahu lisensi PPL dan CPL bisa bawa pesawat jenis apa ? dan juga apakah ATPL itu sama dengan ME dan IR? trims.
Halo Rhino,
Penerbang pemegang lisensi dari PPL, CPL sampai ATPL boleh menerbangkan pesawat apa saja asal terdaftar di lisensinya. Ini yang disebut type rating. Untuk mendapatkan type rating, seorang penerbang harus menjalani training khusus tentang pesawat tersebut. Contohnya, saya sekarang adalah pemegang ATPL dengan type rating Airbus A330. Jadi saya hanya bisa menerbangkan pesawat A330.
from: Rhino Ariansen
Saya ingin tahu lisensi PPL dan CPL bisa bawa pesawat jenis apa ? dan juga apakah ATPL itu sama dengan ME dan IR? trims.
Halo Rhino,
Penerbang pemegang lisensi dari PPL, CPL sampai ATPL boleh menerbangkan pesawat apa saja asal terdaftar di lisensinya. Ini yang disebut type rating. Untuk mendapatkan type rating, seorang penerbang harus menjalani training khusus tentang pesawat tersebut. Contohnya, saya sekarang adalah pemegang ATPL dengan type rating Airbus A330. Jadi saya hanya bisa menerbangkan pesawat A330.
Rating ini akan menjadi tidak valid jika saya tidak menerbangkan pesawat tipe tersebut dalam waktu tertentu. Saya harus memvalidasinya kembali dengan terbang didampingi instruktur atau dengan training di simulator.
Seorang penerbang bisa dan boleh memiliki beberapa type rating dalam lisensinya, tapi dengan syarat menjaga validasi dengan cara menerbangkan pesawat yang terdaftar di lisensinya atau dalam istilah penerbangan disebut currency/recency. Detil tentang recent flight requirement ada di CASR part 61.
ATPL adalah tingkatan tertinggi dalam lisensi penerbangan.
Sedangkan ME/Multi Engine Rating dan IR/Instrument Rating adalah juga rating yang harus dimiliki penerbang professional. Dengan memiliki type rating pesawat dengan mesin lebih dari satu, maka secara otomatis dia adalah pemegang Multi Engine Rating.
Instrument Rating: Rating ini adalah untuk menerbangkan pesawat dengan hanya berorientasikan instrumen. Gunanya untuk terbang dengan jarak pandang yang rendah dan terbang dengan ketinggian yang tidak memungkinkan untuk melihat daratan sebagai acuan. Biasanya seorang penerbang tidak diperkenankan menerbangkan pesawat jet tanpa instrument rating.
Kesimpulannya, urutan lisensi adalah PPL, CPL dan ATPL. Sedangkan rating (type rating, ME, IR) adalah priviledge/hak tambahan yang dimiliki penerbang untuk menerbangkan sebuah tipe pesawat atau terbang dengan hanya mengandalkan instrument, tanpa melihat keluar.
Setiap rating yang ditambahkan di lisensi membutuhkan pelatihan khusus.
Secara lengkap dapat dicontohkan lisensi yang saya miliki adalah:
ATPL, dengan Instrument Rating, sedangkan Multi Engine Rating yang saya miliki adalah otomatis karena saya memiliki type rating pesawat yang mempunyai mesin lebih dari satu. Sebagai tambahan saya juga memiliki beberapa type rating pesawat di lisensi saya, tapi saat ini hanya satu yang aktif/current, yaitu pesawat yang saya terbangkan (A330).
Biasanya di lisensi ATPL akan tertulis rating yang dimiliki:
- Instrument Rating,
- Fokker 100, Boeing 737, Airbus A330
Di contoh di atas, saya sudah tidak menerbangkan pesawat Boeing 737 dan pesawat Fokker 100, maka jika saya ingin menerbangkan salah satu atau kedua jenis pesawat tersebut maka saya harus menjalani refreshing/recurrent training. Training ini lebih pendek dari pada Initial Training karena hanya bersifat refreshing, penyegaran kembali.